Tujuan
1. Menjelaskan pengertian gerakan tungkai gaya kupu-kupu.
2. Mengetahui tujuan gerakan tungkai gaya kupu-kupu.
3. Menganalisis kendala gerakan tungkai gaya kupu-kupu.
4. Melakukan gerakan tungkai gaya kupu-kupu.
5. Menjelaskan pengertian gerakan lengan gaya kupu-kupu.
6. Mengetahui tujuan gerakan lengan gaya kupu-kupu.
7. Menganalisis kendala gerakan lengan gaya kupu-kupu.
8. Melakukan gerakan lengan gaya kupu-kupu.
9. Menjelaskan pengertian koordinasi gerakan tungkai dan mengambil nafas.
10. Mengetahui tujuan koordinasi gerakan tungkai, lengan dan mengambil nafas gaya kupu- kupu.
11. Menganalisis kendala koordinasi gerakan gaya kupu-kupu.
12. Melakukan koordinasi gerakan tungkai, lengan dan mengambil nafas gaya kupu-kupu.
Metode
Belajar mandiri dengan membaca setiap materi akan sangat membantu anda lebih mengenali dan memahami materi yang ada. oleh sebab itu metode yang dilakukan pada model ini oleh mahasiswa adalah melakukan pre reading kemudian menganalisis dan membuat suatu kesimpulan βsintesaβ tentang apa yang telah di baca.
Belajar berkelompok akan membantu anda mengembangkan wawasan tentang materi yang disajikan. Bentuklah kelompok-kelompok diskusi untuk membahas berbagai kegiatan belajar.
Presentasi akan melatih anda untuk lebih percaya diri dalam mengkomunikasikan berbagai hasil kerja anda. Selain itu, dengan mempresentasikan hasil kerja akan membantu anda lebih memahami apa yang telah dipelajari.
Latihan akan membantu anda menguasai keterampilan gerak renang yang dimaksud dengan baik dan benar.
Pada gaya kupu-kupu, posisi dan gerakan tubuh memegang peranan yang penting untuk mendukung gerakan lainnya. Posisi tubuh dilatih sehingga menjadi rileks saat berada dalam kolam. Gerakan mengapung dengan teknik kupu-kupu perlu dilakukan dan dilatih dengan tepat hingga dapat melakukannya dengan tenang dan lentur. Jika telah mencapai kelenturan meliuk dalam air, maka bisa dilanjutkan dengan melatih tendangan atau gerakan kaki pada gaya kupu-kupu.
Posisi badan saat berlatih mengapung dan meliuk pada gaya kupu-kupu
Gerakan tungkai gaya kupu-kupu pada dasarnya adalah gerakan yang sama dengan yang digunakan dalam flutter kick pada gaya bebas. Karakteristik yang membedakan adalah pada gaya kupu-kupu kedua kaki menendang ke arah yang sama secara bersamaan. Tendangan serentak ini memaksa pinggul ke atas pada saat penyelesaian downkick.
Rangkaian latihan menendang kupu-kupu, semuanya dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kekuatan komponen-komponen penting dari stroke, akan membantu membangun kekuatan dan kepercayaan diri.
Menendang Ketika dilakukan dengan benar, tendangan kupu-kupu cocok dengan ritme bergelombang. Jaga tangan tetap di sisi tubuh, bayangkan kaki adalah perpanjangan dari dada dan pinggul (menjadi satu kesatuan), dan biarkan energi mengalir melalui paha, lutut, tulang kering, pergelangan kaki, dan jari kaki dengan cara seperti cambuk. Saat dada turun, kaki menyelesaikan lecutan terakhir, dan pinggul tinggi di permukaan air lihat gambar di bawah (sebelah kanan). Saat dada naik, kedua kaki terangkat dan lutut pada posisi lurus. Latih otot- otot kaki Anda melalui gerakan naik dan turun.
Butterfly armstroke dilakukan secara bersamaan, dan stroke dilakukan di bagian depan tanpa rotasi tubuh seperti pada gaya bebas dan gaya punggung. Pada awal siklus stroke, tangan dan lengan masuk ke dalam air, dada menekan ke bawah, pinggul berada di permukaan air, dan kaki sedang menyelesaikan lecutan tendangan. Tangan akan menyebar secara alami, menggerakkan tangan ke posisi Y tepat di atas bahu (perhatikan gambar di bawah).
Gerakan lengan gaya kupu-kupu di dalam air
Selama fase bawah air dari stroke, dada bergerak dari titik undulasi terendah ke titik tertinggi, yang tepat di atas permukaan air. Tangan harus meningkat ke kecepatan puncaknya melalui tekanan kuat hingga garis akhir.
Akselerasi tangan dan lengan mulai dari tangkapan yang lebih lambat hingga selesai yang lebih cepat memberikan daya maksimum dan mengangkat saat beralih ke pemulihan.
Dalam siklus stroke pernafasan, ambil napas cepat saat dada bergerak ke atas dan di atas air dan tangan Anda berakselerasi melalui fase dorong stroke
Seperti pada semua stroke pada tiap gaya renang, pernafasan harus disinkronkan dengan irama stroke. Tarik napas saat dada berada pada titik tertinggi dan tetap fokus pada air. Saat menarik napas, bayangkan memiliki leher yang panjang. Jaga agar leher tetap panjang dan lurus dan arahkan dengan bagian atas kepala. Buang napas perlahan saat menekan dada dan paru-paru di bawah permukaan air lagi. Mempercepat aliran udara dan meniup sisanya dengan kepulan terakhir, lalu tarik napas saat dada naik kembali ke atas. Rilekskan otot-otot wajah dan rahang, fokuslah untuk bernapas, dan pertahankan ritme yang stabil.
Mulailah berlatih menendang dengan memegang lengan di samping tubuh dan tarik napas pada setiap keempat lecutan kaki. Selanjutnya, tendang dengan tangan terulur di depan. Sekali lagi, tarik nafas setiap tendangan keempat. Minimalkan setiap hambatan dengan menghirup dengan cepat dan mengembuskan perlahan saat menekan dada di bawah air.
Ritme gaya kupu-kupu yang tepat adalah termasuk dengan memperpanjang tubuh di bagian depan stroke, mempertahankan momentum ke depan, dan mengurangi amplitudo stroke. Bayangkan tubuh seperti papan selancar yang meluncur di atas ombak. Salah satu ciri khas renang gaya kupu-kupu yang hebat adalah cara mereka menjaga agar stroke tetap datar saat bernafas di setiap siklus stroke. Dia disamakan dengan batu yang melompat di atas air.
SYARAT DAN KETENTUAN
- Nilai Max : 100
- Pastikan DataNilai ada di server (lihat di) > Nilai Server
- ScreenShot : Tidak Berlaku
- PERHATIKAN BATAS WAKTU
Tugas:
Membuat Laporan Kegiatan
Tujuan:
Menelaah, menanalisis dan mempraktikkan teknik berenang gaya punggung
Prosedur Tugas:
Mengamati gambar dan petunjuk dalam melakukan teknik renang gaya punggung.
Latihlah sendiri atau bersama temanmu dengan teratur dan disiplin sampai bisa dengan baik
Menyusun berbagai informasi teknik renang gaya punggung dalam sebuah tulisan.
Diskusikan hasil temuan kalian bersama dengan warga belajar lainnya dan tuliskan hasil diskusinya.
Kumpulkan tugas ke dosen